Batu Blarney
Batu blarney adalah sisi atau blok batu biru yang dibangun
di dalam benteng blarney, sekitar delapan kilometer dari Cork, Irlandia.
Menurut legenda masyarakat setempat, mereka yang mencium batu endows dipercaya
akan mendapat keberkahan dan sanjungan. Sebaliknya, jika pengunjung atau
seseorang memindahkan atau mengambil bagian dari batu blarney, maka hidupnya
tidak akan tentang karena dikutuk. Entah siapa yang memulai ritual tersebut,
yang jelas saat ini banyak orang percaya dengan mitos kutukan tersebut.
Ritual mencium batu blarney menurut penjaga benteng, telah
dilakukan oleh jutaan orang, termasuk negarawan atau tokoh dunia serta artis.
Untuk bisa mencium atau menyentuh batu tersebut dengan bibir, seseorang harus
naik ke puncak kastil. Ia kemudian bersandar ke belakang di tepi tembok
pembatas. Meski tembok pembatas kini dilengkapi dengan rel panduan besi tempa
dan lintang pelindung, namun tetap saja jika ritual masih dapat memicu serangan
acrophobia atau rasa takut yang ekstem atau tidak rasional pada ketinggian.
Ritual mencium batu blarney pertama kali dilakukan pada
tahun 1897. Namun setelah ratusan ribu atau mungkin jutaan orang melakukannya,
cerita mengerikan muncul pada tahun 1946. Seorang pria mencoba mencium blarney
stone jatuh dari ketinggian dan meninggal dunia. Dari hasil investigasi
terungkap jika pria tersebut adalah korban pembunuhan. Sebelum mencium batu
blarney, seseorang telah melonggarkan ikatan tali pada dekat sepatunya.
Patung Tentara Teracotta
Benda lain yang diyakini memiliki kutukan adalah patung
tentara Teracotta. Meski dinilai sebagai temuan arkeolog paling menakjubkan di
cina, namun hal itu tak lantas membuat senang dan makmur tujuh petani yang
menemukannya. Bahkan tujuh petani tersebut justru terus didera kesusahan. Hidup
para petani tersebut makin melarat meski negaranya berjaya dan bertambah kaya.
Bahkan, tiga di antara tujuh petani penemu patung tentara Teracotta tersebut
tewas di usia yang masih terbilang muda.
Apa yang dialami para petani tersebut kemudian dikaitkan
dengan kutukan yang ada dalam patung tentara Teracotta. Menurut kepercayaan
kuno, tentara Teracotta diciptakan untuk membantu Kaisar Quin Shi melanjutkan
pemerintahannya di akhirat. Patung tentara teracotta sendiri sengaja dikubur
oleh Kaisar Quin Shi pada tahun 210 hingga 209 masehi. Terkait dengan nasib
para petani yang menemukannya, hal itu karena patung tersebut diciptakan bukan
untuk kehidupan di dunia, melainkan sebagai pengawal di akhirat kelak.
Patung tentara Teracotta yang ditemukan berjumlah 8.000
buah, termasuk kuda, kereta, senjata dan benda bersejarah lainnya. Meski
berusia tua, namun bentuk patung tentara teracotta sangat rinci dengan prajurit
yang mengenakan seragam militer plus tanda kepangkatan. Bukan hanya itu, bentuk
wajah dari patung tentara Teracotta pun sangat hidup. Saat ini, patung tentara
Teracotta menjadi atraksi wisata populer di Cina. Para pengunjung bisa melihat
langsung patung tentara ini di sebuah hanggar khusus yang dibangun pemerintah.
Soal kutukan yang ada dalam patung tersebut tergantung pengunjung, apakah mau
percaya atau mengacuhkannya.
Kaca di Perkebunan Myrtles
Perkebunan Myrtles adalah sebuah perkebunan (plantation) yang aktif sebelum perang saudara di Amerika yang terletak di St. Francisville, Louisiana. Didaftarkan sebagai salah satu tempat bersejarah nasional yang juga secara tidak resmi masuk sebagai salah satu rumah paling menyeramkan di Amerika. Hal ini dikarenakan perkebunan tersebut merupakan kediaman dari 12 setan, dan dibuat di atas pemakanan kaum Indian.
Ada kepercayaan bahwa apabila sebuah keluarga meningggal maka semua kaca di dalam rumah harus diselimuti agar arwah mereka tidak terkurung di dalamnya. Sayangnya, Sara Woodruff si penghuni perkebunan tersebut beserta anak-anaknya, pada saat mereka meninggal semua kaca memang diselimuti, tapi ada satu kaca yang tidak yaitu kaca ini. Semua orang yang melihat kaca ini mengatakan bahwa ada perasaan tidak enak di sekitar mereka dan mereka sering melihat ada penampakan para di kaca tersebut beserta dengan sidik jari misterius yang muncul dan hilang tanpa jejak.
Topeng Prajurit Maori
Kaum Maori adalah kaum prbumi di New Zealand yang sebelum berperang akan memahat topeng mereka sendiri untuk dikenakan saat perang. Berdasarkan kepercayaan mereka, semua pria yang meninggal di perperangan saat mengenakan topeng ini akan meninggalkan jiwa mereka di topeng tersebut.
Tidak ada ancaman bagi para pria yang mengenakannya, hanya saja berhati-hatilah jika Anda adalah wanita yang hamil atau sedang daam menstruasi. Dikatakan bahwa jika wanita yang sedang berada dalam kondisi tersebut berada di dekat topeng ini maka mereka akan berada dalam bahaya atau akan mengalami nasib sial. Bahkan museum Inggris juga menuliskan sebuah peringatan bagi para wanita untuk memberitahukan mengenai kutukan ini.
Ayers Rock (Uluru)
Uluru atau lebih dikenal sebagai Ayers Rock adalah sebuah batu raksasa yang sering menjadi tujuan kunjungan ribuan turis setiap tahunnya dan merupakan salah satu warisan dunia, terletak di bagian utara Australia Pusat.
Mengambil batu keluar dari negara tersebut adalah tindakan ilegal tapi tetap saja ada beberapa turis yang mengambil hal tersebut untuk dibawa pulang. Orang-orang yang membawa pulang batu tersebut dikatakan mengalami kutukan kemalangan dalam kehidupan mereka. Sebagai hasil dari hal ini, para turis tersebut serin mengirim kembali batu-batu bersamaan dengan surat permintaan maaf tersebut kembali ke Australia sebagai bentuk permintaan maaf mereka dan melepaskan diri mereka dari kemalangan tersebut.
Nomor telepon: 0888-888-888
Telepon sangatlah penting sekarang ini dan tentunya mereka tidak dapat membunuh Anda. Tapi beda halnya jika nomor Anda adalah 0888-888-888. Nomor ini awalnya berasal dari Bulgaria pada sekitar tahun 2000 dan telah digunakan oleh berbagai orang sejak saat itu. Yang mengerikan adalah semua orang yang menggunakan nomor ini meninggal karena alasan tertentu. Semuanya, sampai orang terakhir.
Dimulai dari pemilik pertama yang meninggal karena kanker, kemudian bos mafia bernama Konstantin Dimitrov yang meninggal di tahun 2003 karena ditembak, dan terakhir Konstantin Dishliev yang meninggal karena ditembak juga di tahun 2005. Uniknya 2 orang terakhir merupakan orang yang terjun dalam dunia gelap (bos mafia dan bisnisman korup) yang juga dibunuh oleh orang Russia, dan kedua orang ini memiliki nama yang sama, terlebih lagi mereka dibunuh dalam keadaan yang sama yaitu pada saat sedang keluar makan. Sejak saat itu, nomor ini ditutup selamanya.
Berlian Black Orlov
Berlian Black Orlov, dikenal juga sebagai Mata Brahma (Eye of Brahma) adalah sebuah berlian yang dicuri dari sebuah kuil Hindu oleh seorang Biarawan. Berlian ini kemudian dimiliki oleh beberapa wanita yang kebanyakan dari mereka mengambil nyawa mereka sendiri dengan bunuh diri. Dua di antaranya lompat dari gedung tinggi. Brahma sendiri adalah Dewa pencipta di Hindu.
Akhirnya, berlian ini dijual ke seorang jauhari (tukang perhiasan) di New York, ia memecah berlian ini menjadi 3 bagian. Hal ini dipercaya berhasil memecahkan kutukan dari Black Orlov ini. Berlian Black Orlov ditampilkan di American Museum of Natural History, New York, dan Natural History Museum, London.
Berlian Hope
Hope Diamond atau Berlian Hope adalah salah satu dari 10 berlian termahal di dunia yang terletak diMuseum Smithsonian, Washington. Pada awalnya berlian ini dicuri oleh seorang Pendeta yang akhirnya ditangkap dan disiksa karena tindakan pencurian tersebut. Selain sebagai salah satu berlian termahal ia juga merupakan salah satu berlian yang memiliki kutukan di dalamnya.
Beberapa orang yang memiliki hubungan dengan berlian ini berhadapan dengan kematian yang mengenaskan. Beberapa di antaranya melakukan bunuh diri, "dirobek" oleh anjing, meninggal di penjara, penyakit dan seterusnya.
Lukisan Anak Laki-laki Menangis (The Crying Boy Painting)
Lukisan Bocah Menangis atau The Crying Boy Painting adalah sebuah lukisan popular di Inggris yang diproduksi dan didistribusikan secara masal di sekitar tahun 1950. Kutukan ini muncul di sekitar thaun 1980 dimana rumah-rumah yang memiliki lukisan ini terbakar. Yang mengerikan adalah walaupun rumah tersebut terbakar sampai habis, semua lukisan pada masing-masing rumah tersebut sama sekali tidak tersentuh oleh api.
Rumor mengatakan bahwa untuk menghilangkan kutukan tersebut maka lukisan anak laki-laki menangis (The Crying Boy) ini harus dipasangkan dengan lukisan anak perempuan menangis (The Crying Girl). Pada akhirnya dikatakan bahwa penyebab mengapa lukisan tersebut sama sekali tidak tersenuth api adalah karena lukisan itu diberikan cat penangkal api. Lalu apa alasan rumah-rumah tersebut terbakar dan kebetulan seperti apa yang menyebabkan lukisan ini diberikan cat penangkal api? Apakah si produsen telah meramalkan akan terjadi kebakaran pada rumah yang memiliki lukisan ini?
Iceman (Oetzi)
Pada tahun 1991, sebuah mumi (jenazah manusia yang sudah sangat tua) ditemukan di pegunungan alpen. Mumi tersebut dipercaya berumur lebih dari 5.000 (lima ribu) tahun dan diberikan nama oetzi atau lebih dikenal sebagai iceman. 13 tahun sesudah penemuan ini, diketahui 7 orang yang terkait dengan penggalian mumi tersebut telah meninggal. Kebanyakan dari mereka meninggal karena hal-hal yang tidak masuk akal. Banyak orang percaya hal ini terjadi karena kutukan pada iceman ini.
Penelitian menunjukkan bahwa Oetzi atau Iceman merupakan seorang korban pembunuhan yang meninggal karena dipanah dan kepalanya dihancurkan kemudian ditinggalkan pada pegunungan Alpen. Jika kita membicarakan mengenai kutukan, maka kisah seperti inilah yang paling cocok.
Robert si Boneka (Robert the Doll)
Robert, atau lebih dikenal sebagai Robert si Boneka Terkutuk adalah sebuah boneka yang ditampilkan di Museum Fort East Martello, Flordia. Boneka ini dipercaya dirasuki oleh roh jahat dan telah memiliki reputasinya sendiri sebagai salah satu objek terkutuk yang mengerikan. Pada saat sebelumnya dimiliki oleh pengarang Robert Eugene Otto, boneka ini dapat berbicara sendiri bahkan terlebih dari itu boneka ini dapat bergerak dari jendela ke jendela walaupun tidak ada orang di rumah. Yang mengerikan adalah keluarga Eugene sering melihat boneka ini berlari dari satu ruangan ke ruangan lainnya.
Sesudah Eugene meninggal di tahun 1974, boneka ini kemudian dimiliki oleh seorang anak perempuan bernama Gene. Gene sering berteriak di malam hari mengatakan bahwa Robert mencoba menyerangnya. Ketika Gene dewasa, secara misterius ia kembali menemukan boneka ini atau mungkin boneka ini yang menemukan dia kembali. Boneka ini membuat Gene dalam sebuah keadaan mental yang benar-benar terganggu hingga hampir gila. HIngga akhirnya boneka ini berada di Museum Fort East Martello, Florida.
Bagi mereka para individual yang mengunjungi boneka ini dan ingin mengambil foto Robert si Boneka, dikatakan bahwa orang tersebut harus bertanya baik-baik terlebih dahulu ke Robert dan jika Robert si Boneka 'setuju' maka orang tersebut baru boleh mengambil foto. Jika tidak maka ia dan seluruh keluarga orang tersebut akan dikutuk.
Tutankhamun: Kutukan Firaun
Banyak sekali makan Firaun (Raja Mesir) yang di dalamnya tersembunyi harta-harta kerajaan, tetapi bagi mereka yang menginginkan harta ini harus siap menghadapi kutukan para Raja Mesir ini. Salah satu yang paling terkenal adalah Kutukan Tutankhamun (Raja Mesir Generasi ke-18). Orang-orang yang ikut serta dalam penggalian makam ini meninggal karena alasan-alasan tertentu, beberapa di antaranya ada yang tidak dapat dijelaskan dan masih misteri. Jumlah orang yang meninggal adalah 12 orang.
Kisah ini dimulai pada saat Ahli Mesir Kuno bernama Howard Carter membuka makam Tutankhamun. Karena sebuah urusan, Carter meminta seorang kurir untuk pergi ke rumahnya. Begitu kurir tersebut mendekati rumah Carter, ia mendengar "suara tangisan manusia" dan begitu ia tiba di depan rumah, ia melihat kandang burung kepemilikan Carter berisikan sebuah kobra (kobra sering dikenal sebagai kekuatan orang Mesir). Burung kenari miliki Carter telah mati dimakan oleh kobra. Inilah yang menjadi asal muasal kisah kutukan Tutankhamun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar